analyticstracking.php

Monday, 18 August 2014

Manfaat Wudhu Secara Ilmiah


“Barang siapa berwudhu dengan
sempurna maka dosa-dosanya akan
keluar dari jasadnya hingga ke luar
dari jaringan-jaringannya.”(HR
Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah
bersabda,
“Sesungguhnya, umatku akan
dipanggil pada hari kiamat dalam
kondisi putih bersinar karena bekas
wudhu. Maka, barang siapa di antara
kalian bisa memperpanjang putih
sinarnya, hendaklah ia melakukan.”(HR
Bukhari)
Ilmu pengetahuan modern telah
menetapkan bahwa orang-orang yang
selalu berwudhu, mayoritas hidup
mereka senantiasa bersih dan terbebas
dari bakteri. Ketetapan ini diambil
setelah diadakan pemeriksaan melalui
mikroskop terhadap ‘ladang’ bakteri
pada sekelompok orang yang
berwudhu secara teratur dan
sekelompok orang yang jarang
berwudhu.
Hasilnya, orang yang rajin berwudhu
tubuhnya bersih dari ‘ladang’ bakteri.
Sebaliknya, orang yang tidak pernah
berwudhu terdapat bermacam ‘ladang’
bakteri pada anggota tubuhnya.
Sebagian besar diantaranya berupa
bakteri bulat berkelompok dan sangat
berbahaya. Jenis bakteri ini sangat
cepat menyebar. Ia pun merupakan
organisme yang menyebabkan banyak
penyakit.
Selain itu, wudhu juga menghindari
kita dari bahaya keracunan. Mengapa?
Keracunan itu terjadi karena adanya
pertumbuhan bakteri berbahaya di
dalam lubang hidung.
Dari lubang hidung ini, bakteri masuk
ke dalam lambung dan usus sehingga
menimbulkan radang dan berbagai
penyakit, terutama bila bakteri itu telah
masuk ke peredaran darah.
Oleh karena itu Islam mensyariatkan
istinsyaq (menghirup air ke hidung dan
mengeluarkannya) sebanyak tiga kali
setiap wudhu.
Adapun syariat berkumur-kumur, telah
terbukti bahwa itu dapat menjaga
mulut dan tekak (saluran antara
rongga mulut dan tenggorokan) dari
berbagai macam radang,
menghilangkan sisa-sisa makanan
yang barangkali masih tersisa di
dalam mulut. Telah terbukti secara
ilmiah bahwa 90% dari sekelmpok
orang yang kini tidak memiliki gigi,
seandainya dahulu mereka
memperhatikan kebersihan mulut,
mereka tidak akan kehilangan gigi
sebelum masanya.
Jika mulut tidak dibersihkan maka
materi bernanah dan sisa makanan
yang busuk di mulut akan bercampur
dengan air liur dan makanan.
Lambung akan menghisapnya dan
akan mengalir ke aliran darah. Darah
akan meneruskannya ke seluruh
anggota badan. Ini akan menyebabkan
banyak penyakit.
Berkumur-kumur juga mampu melatih
otot wajah sehingga terlihat lebih awet
muda. Latihan seperti ini jarang sekali
mendapatkan perhatian dari guru-guru
olahraga. Mereka memfokuskan untuk
melatih otot-otot besar saja.
Membasuh wajah, dua tangan hingga
ke siku, dan dua telapak kaki memiliki
manfaat dalam menghilangkan debu
dan bakteri. Di samping itu, ia juga
mampu membersihkan wajah dari
kandungan lemak yang keluar dari
kelenjar kulit dan keringat.
Penelitian ilmiah telah membuktikan
bahwa berbagai bakteri tidak akan
menyerang kulit manusia, selama
kebersihannya terjaga.
Apabila manusia dalam waktu lama
tidak membasuh anggota tubuhnya
maka lemak dan keringat yang keluar
dari kulit akan menumpuk di
permukaan kulit yang nantinya akan
menyebabkan kulit menjadi sangat
gatal. Gatal-gatal ini biasanya akan
digaruk dengan jari tangan yang pada
umumnya tidak dalam kondisi bersih.
Artinya, bakteri bisa masuk ke dalam
kulit melalui garukan tersebut. Cairan-
cairan yang menumpuk tersebut akan
mengundang bakteri sehinga
bertambah banyak dan
berkembangbiak.
Ilmu patologi modern dan para
ilmuwan terkemuka telah menemukan
bahwa bakteri dan jamur akan
menyerang kulit orang yang tidak
memperhatikan kebersihan tubuhnya.
Hal ini tentunya bisa dihindari dengan
wudhu dan mandi.
►►► Lebih lanjut,
Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Muhammad Salim terungkap bahwa
wudhu dengan cara yang baik dan
benar akan mencegah seseorang dari
berbagai penyakit. Muhammad Salim
juga menganalisis masalah kesehatan
hidung dari orang-orang yang tidak
berwudhu dengan orang yang
berwudhu secara teratur selama lima
kali dalam sehari untuk mendirikan
shalat.
Salim mengambil zat dalam hidung
pada selaput lendir dan mengamati
beberapa jenis kumannya.
Berdasarkan analisisnya, lubang
hidung orang-orang yang tidak
berwudhu memudar dan berminyak,
terdapat kotoran dan debu pada
bagian dalam hidung, serta
permukaannya tampak lengket dan
berwarna gelap. Sedangkan orang-
orang yang teratur dalam berwudhu,
permukaan rongga hidungnya tampak
cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.
Mokhtar Salem dalam bukunya
“Prayers a Sport for the Body and
Soul” menjelaskan bahwa wudhu
dapat mencegah kanker kulit. Jenis
kanker ini banyak disebabkan oleh
bahan-bahan kimia yang setiap hari
menempel dan terserap oleh kulit.
Apabila dibersihkan dengan air
(terutama saat berwudhu), maka
bahan kimia tersebut akan larut
bersama air. Selain itu, wudhu juga
dapat membuat seseorang menjadi
tampak lebih muda.
Prof Leopold Werner von Ehrenfels,
seorang psikiater dan neurolog asal
Austria menyatakan bahwa wudhu
mampu merangsang pusat saraf
dalam tubuh manusia. Hal ini
disebabkan karena keselarasan air
wudhu dan titik-titik saraf sehingga
kondisi tubuh akan senantiasa sehat.
Salah satu pakar kesehatan yang
melakukan kajian ilmiah tentang
wudhu adalah Dr. Magomedov, asisten
pada lembaga General Hygiene and
Ecology (Kesehatan Umum dan
Ekologi) di Daghestan State Medical
Academy.
Menurut Dr.. Magomedov, wudhu
dapat menstimulasi/ merangsang
irama tubuh alam, khususnya pada
area yang disebut Biological Active
Sports (BASes) atau titik-titik aktif
biologis. Menurut riset ini, BASes mirip
dengan titik refleksologi Cina.
Kalau untuk mempelajari titik-titik
refleksi Cina bisa diseleseikan dalam
waktu 15-20 tahun, dengan Wudhu
menurut Dr. Magomedov bisa
diselesaikan dengan cepat dan
sederhana. Dan, Keunggulan lainnya
refleksi dengan Wudhu tidak hanya
menyembuhkan penyakit, tetapi
mencegah masuknya penyakit.
(berbagai sumber/Nabi Sang Tabib/
sehatcararasul)
Semoga bermanfaat dan menambah
keimanan kita, bahwa Islamitu adalah
Agama yang Benar.

No comments:

Post a Comment