analyticstracking.php

Showing posts with label Belajar Islam. Show all posts
Showing posts with label Belajar Islam. Show all posts

Thursday, 23 April 2020

Simpanlah ibadah kita, jadikan sebagai privasi.

Kekayaan, Umur, dan ketenaran itu seperti minum air laut yang asin.
Semakin diminum, semakin haus yang kita rasakan.
Tidak perlu kita menjadi terkenal yang hanya dikenang sesaat
Jauhi riya dibulan Ramadhan. jangan sampai amalan pahala kita hangus gara gara status.
Bila kita dinasehati kita jawab Tergantung niat
Bukankah hampir semua pelaku maksiat tidak berniat bikin dosa??
Tapi kesempatan, godaan nafsu selalu paling hebat mengalahkan iman yang lemah.
Ramadhan bulan yang sangat mulia.
Belum tentu Ramadhan tahun depan kita menemuinya.
Mumpung saat ini kita berada dibulan Ramadhan.Kita isi dan  gunakan sebaik mungkin hari harinya. jangan sampai ibadah puasa Ramadhan kita sia sia hanya karena up date status .
_ Alhamdulilaah puasa hari pertama lancar
_Alhamdulillah selese taraweh
_Persiapan.bagi takjil
_Alhamdulillah bisa sedekah
_foto menu berbuka
Dan masih banyak lgi status lainy yg intinya Riya.
Simpanlah ibadah kita, jadikan sebagai privasi. orang lain tidak perlu tau.Cukup Alllah yang tau.
*Simpanlah dengan rapat ibadah kita,seperti kita menyimpan rapi aib kita*

Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan.

Simpanlah ibadah kita, jadikan sebagai privasi.

Kekayaan, Umur, dan ketenaran itu seperti minum air laut yang asin.
Semakin diminum, semakin haus yang kita rasakan.
Tidak perlu kita menjadi terkenal yang hanya dikenang sesaat
Jauhi riya dibulan Ramadhan. jangan sampai amalan pahala kita hangus gara gara status.
Bila kita dinasehati kita jawab Tergantung niat
Bukankah hampir semua pelaku maksiat tidak berniat bikin dosa??
Tapi kesempatan, godaan nafsu selalu paling hebat mengalahkan iman yang lemah.
Ramadhan bulan yang sangat mulia.
Belum tentu Ramadhan tahun depan kita menemuinya.
Mumpung saat ini kita berada dibulan Ramadhan.Kita isi dan  gunakan sebaik mungkin hari harinya. jangan sampai ibadah puasa Ramadhan kita sia sia hanya karena up date status .
_ Alhamdulilaah puasa hari pertama lancar
_Alhamdulillah selese taraweh
_Persiapan.bagi takjil
_Alhamdulillah bisa sedekah
_foto menu berbuka
Dan masih banyak lgi status lainy yg intinya Riya.
Simpanlah ibadah kita, jadikan sebagai privasi. orang lain tidak perlu tau.Cukup Alllah yang tau.
*Simpanlah dengan rapat ibadah kita,seperti kita menyimpan rapi aib kita*

Selamat menjalankan Ibadah puasa Ramadhan.

Wednesday, 25 March 2020

Pada Dasarnya Kita Sama

Semua ada masa dan akhirnya
Saat kita bisa dan mampu, jangan pernah abaikan orang lain yang belum berarti buat kita.
Suatu saat kita pasti akan membutuhkan mereka.
Sesungguhnya kehidupan dunia itu berputar.
Pada dasarnay kita manusia itu sama, yang membedakan adalah jadwal berputarny roda.
Saat diatas, punya jabatan dan kedudukan jangan kita sombong dan sok berkuasa. justru kita harus manfaatkan posisi kita utuk melakukan kebaikan dan mencari bekal jalan pulang, membantu sesama,memberi kemudahan orang lain, dan perbuatan baik lainny. jadi saat giliran roda kita dibawah. banyak tangan yg menyambut kita dg suka cita.
Bukan waktunya lagi kita ingin menang sendiri
Bukan waktunya lagi kita mencari kepuasan pribadi
Bukan waktuny kita saling menghujat dan menyalahkan.
Allah SWT telah memperlihatkan begitu banyak huru hara menjelang kehancuran alam semesta ini
Kenapa kita masih memikirkan dunia yang sifatnya hanya sementara ini ???
Kini waktunya kita untuk memperbaiki diri.
Memperbaiki Iman dan Amal
Memperbaiki silaturahmi tanpa menghujat, memaki, menyalahkan dan menjatuhkan.
Mana yang lebih baik..
Beribadah hanya untuk diri sendiri. atau beribadah dibarengi dengan yang bermanfaat untuk sesama ....
Hasilnya akan kita rasakan kelak diakhirat.
Ketika kita mendapatkan banyak hadiah dari mereka yang kita peluk ketika dalam kesedihan, yang kita bantu dalam kesulitan, yang kita beri semangat dalam keterpurukan, yang kita mudahkan saat kita punya kekuasaan.
Karena *HIDUP* adalah...
*Peluang yang harus  kita manfaatkan untuk kebaikan, tantangan yang harus  kita hadapi, cobaan yg harus kita terima, kasih sayang yang harus  kita bagikan, cinta yang harus kita jaga dan anugrah Allah yang harus kita syukuri*

Tetap semangat
jaga kesehatan. jaga sholat dan ibadah kita.

Thursday, 19 March 2020

Pada akhirnya kita akan tau bahwa ini adalah urusan antara kita dengan Allah

Kita berbuat baik saja belum tentu dinilai baik oleh orang lain, apalagi berbuat tidak baik.
Maka teruslah berbuat kebaikan.

Bila kita baik hati,
Bisa saja orang lain menuduh kita punya pamrih.
Tapi bagaimanapun kita tetap  berbuat baik.

Bila kita jujur,
Mungkin saja orang lain menipu kita
Tapi bagaimanapun kita tetap berbuat jujur.

Kebaikan yang kita lakukan hari ini,
Mungkin saja besuk sudah dilupakan orang.
Tapi bagaimanapun kita tetap berbuat baik.

Bagaimanapun...
Kapanpun..
Dimanapun..
Berikanlah yang terbaik dari diri kita
*Pada akhirnya kita akan tau bahwa ini adalah urusan antara kita dengan Allah*
*Bukan urusan kita dengan mereka*

Tetap semangat
menjadi agen kebaikan.

Saturday, 14 March 2020

❄️ Corona & Tanda Kemahakuasaan Allah

❄️ Corona & Tanda Kemahakuasaan Allah
.
Betapa Allah tak butuh hal besar untuk menggegerkan dunia, atau melumpuhkan dunia dan seisinya ini dalam sekejap. Cukup dengan makhluk super kecil bernama virus, seantero dunia bisa heboh dalam kepanikan. Tidak hanya memakan korban, tapi juga menggoncang negara adidaya secara ekonomi. Sementara militer mereka, hanya bisa gigit jari tak tahu harus berbuat apa.
.
Dulu, Fir'aun dan rakyat Mesir-nya yang tenggelam dalam keangkuhan "canggihnya" peradaban mereka di masa itu, dibuat tak berdaya dihadapan bala tentara Allah yang sering dianggap remeh oleh mata manusia. Wabah kutu, belalang, dan kodok, itulah yang menghancurkan mereka.
.
"Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa."
(QS. Al-A'raf, Ayah 133)
.
🕕 Kini, semakin manusia merasa sombong dengan kecanggihan teknologi, semakin Allah memberikan mereka pelajaran dengan makhluk-Nya yang amat kecil, jauh lebih kecil dari kutu zaman Fir'aun. Isyarat yang tegas dari Allah; "Teknologi kalian, tak ada apa-apanya dibanding kuasa Allah yang Maha Sempurna".

Allah bisa saja melenyapkan seluruh manusia yang sombong di muka bumi ini dengan sekejap,
"Kalau Allah menghendaki, niscaya dimusnahkan-Nya kamu semua wahai manusia! Kemudian Dia datangkan (umat) yang lain (sebagai penggantimu). Dan Allah Mahakuasa berbuat demikian." (QS. An-Nisa', Ayah 133)
.
Namun justru Allah memberikan pelajaran dengan virus mungil yang tak kasat mata. Untuk menegaskan; betapa kerdilnya manusia, betapa rapuhnya manusia sekalipun dengan teknologi yang mereka bangga-banggakan, betapa minimnya ilmu yang mereka miliki, betapa mereka tak layak sombong di muka bumi Allah.
.
•┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈•
.
☆Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham - Berani syar'i tanpa selfie☆
.
🔊 Disebarkan oleh :
.
📸 instagram : @muslimah.salafy
💻 facebook.com/muslimah.salafyy

Monday, 9 March 2020

ANTARA HASIL, HUKUM SEBAB-AKIBAT DAN QADHA’ ALLAH

Oleh: KH Hafidz Abdurrahman, MA

Harus dipahami, bahwa pada awalnya, hasil tidak ditentukan oleh usaha pelaku. Menurut nalar, hubungan antara hukum kausalitas dengan hasil adalah hubungan yang pasti. Ini memang merupakan nalar yang tidak bisa ditolak, tetapi harus ditegaskan, di sini beberapa hal.

Iya, ada banyak masalah, betapapun telah ditempuh hukum kausalitasnya dengan sempurna, maka Anda tetap saja tidak bisa memastikannya seratus persen. Sebaliknya, begitulah semua masalah, meski dengan kadar perbedaan hukum kausalitas yang bisa ditempuh dan dilakukan. Mengapa?

Karena di sana ada faktor lain, yang tidak bisa dan tidak mungkin kita hitung dan kalkulasi. Misalnya, sakit, jelas tidak bisa kita kuasai. Meski kita tahu penyakitnya, jenis obatnya, dokter dan metode terapinya, tetapi kesembuhan, berapa lama sakitnya, dan seterusnya nyata-nyata bukan di tangan kita.

Begitu juga dengan “rencana pihak lain” atau “hambatan” yang melawan rencana kita. Meski kita sudah melakukan berbagai hukum kausalitas, sudah kita hitung semua, nyaris sempurna, yang semuanya bisa kita hitung, tetapi di sana ada faktor X, yang terkait dengan rencana pihak lain, atau hambatan yang di luar perhitungan dan kalkukasi kita, bahkan tidak bisa prediksi. Atau mungkin diprediksi sederhana, tetapi ternyata tidak sesederhana yang kita hadapai.

Masalah “Ghaib”

Pendek kata, banyak masalah ghaib, yang tidak bisa dijangkau oleh indera dan nalar manusia, atau di luar kemampuan dan kapasitasnya. Ternyata, semuanya ini bekerja untuk kepentingan kita, atau sebaliknya, merusak rencana dan tujuan kita.

Jadi, sebagaimana di sana ada hukum kausalitas, yang bisa kita rencanakan dengan sempurna, tetapi di sana juga ada faktor X, yang menjadi penghalang terwujudnya rencana kita. Karena itu, hukum kausalitas yang bisa kita kuasai harus dimaksimalkan hingga 100 persen untuk menjamin terealisasikannya hasil, sebagaimana yang kita harapkan.

Karena itu, merupakan kesalahan besar, jika tidak melakukan hukum kausalitas. Termasuk, meremehkannya, dan tidak melakukannya dengan serius dan sungguh-sungguh. Tetapi, yang harus dicatat, meski kita telah merancang atau melakukan semuanya dengan sesempurna mungkin, hasilnya tetap saja ditentukan oleh kesempurnaan hukum kausalitas itu, sebagaimana qadar Allah SWT.

Kesempurnaan ini, termasuk bagaimana menyelesaikan berbagai “halangan”, termasuk “rencana pihak lain” yang merusak rencana kita, disamping menguasai perkara dan urusan, sesungguhnya bukan di tangan manusia. Betapapun bijak, kehati-hatian, keilmuan, keahlian, kelembutan dan keluasan hatinya.

Mengapa? Karena, Allah SWT, berfirman:

(وما تشاؤون إلا أن يشاء الله)،

“Apa pun yang kamu kehendaki [tak akan pernah terwujud], kecuali apa yang Allah kehendaki.” [Q.s. At-Takwir: 29]

Artinya, betapapun maksimalnya ikhtiar kamu..

Karena, Allah juga berfirman:

(إنك لا تهدي من أحببت)،

“Kamu [Muhammad] tidak bisa memberikan petunjuk [hidayah] kepada siapa saja yang kamu cintai.” [Q.s. al-Qashash: 56]

Artinya, betapapun maksimalnya ikhtiar kamu. Betapapun upaya, manuver, dan hukum kausalitas yang sudah kamu tempuh..

Karena Allah SWT berfirman:

(وما النصر إلا من عند الله)،

“Tak ada sedikit pun kemenangan [pertolongan], kecuali [semuanya] berasal dari Allah.” [Q.s. Ali ‘Imran: 126]

Artinya, betapapun kamu sudah menyiapkan, merancang, menghitung, dan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan..

Semuanya ini merupakan perkara yang pasti. Namun, sebagian orang mengabaikan fakta yang qath’i ini. Mereka berusaha mengabaikan, bahkan keluar dari sini. Penyebabnya, boleh jadi karena kurangnya pemahaman mereka terhadap masalah ini, atau ingin membantah karena satu atau beberapa perspektif tertentu, atau boleh jadi karena kebencian yang membabi buta, sehingga membutakan dan membuat tuli mereka.

Hasil di Tangan Allah, Bukan di Tangan Kita

Semua hasil itu di tangan Allah, bukan di tangan kita. Tetapi, manusia wajib mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mewujudkan hasil, melalui berbagai hukum kausalitas yang bisa dia kuasai, dengan senantiasa bertawakal kepada Allah, terus memohon kepada-Nya, agar Allah memberikan taufik, dan menyampaikannya kepada hasil yang direncanakan.

Allah SWT berfirman:

(إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم).

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, hingga mereka sendiri yang harus mengubah apa yang ada di dalam diri mereka.” [Q.s. ar-Ra’d: 11]

Berdasarkan nash ini, Allah SWT yang mengubah apa yang ada di dalam diri kaum itu, dengan syarat, mereka harus mengubah apa yang ada di dalam diri mereka.

Ada pertanyaan: Apa maksudnya, Allah tidak mengubah keadaan mereka, hingga mereka sendiri yang mengubah keadaan yang ada di dalam diri mereka? Jika mereka telah mengubah apa yang ada di dalam mereka, berarti apa yang direncana pasti akan berhasil, lalu apa maknanya setelah itu, Allah akan mengubah keadaan mereka, selama mereka sendiri juga mengubahnya?

Ini menguatkan jawaban yang benar, yaitu mereka harus mengubah apa yang bisa mereka ubah dan mereka kuasai untuk mereka ubah. Tetapi tidak bisa menyentuh semuanya. Artinya, ini belum cukup untuk mengubah keadaan mereka. Maka, makna ayat ini adalah, mereka harus mengubah apa yang mampu dan mereka kuasai untuk mereka ubah. Pada saat yang sama, Allah akan mengubah apa yang tidak mereka kuasai dan di luar jangkauan mereka. Apakah mereka tahu, atau tidak. Karena itu, semua “penghalang” dan “rencana pihak lain” yang menghalangi tadi akan dihilangkan, sehingga semua hukum kausalitas tadi bisa terwujud, dan hasilnya persis seperti yang diharapkan. 

Nah, nash-nash yang menjelaskan mengenai masalah ini banyak sekali. Tetapi, sebagian orang tidak bisa memahaminya dengan tepat. Terkadang sebagian orang ditunggangi nalarnya, atau dikendalikan oleh hawa nafsunya. Maka, saya berlindung kepada kepada Allah dari hal-hal yang keliru ini.

اللهم أرِنا الحق حقاً وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلاً وارزقنا اجتنابه.

Ya Allah, tunjukkanlah yang haq itu haq, dan anugerahkanlah kepada kami untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah yang batil itu batil, serta anugerahkanlah kepada kami untuk menjauhinya.

Amin ya Mujibas Sailin

Monday, 24 February 2020

Ucapkan Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah ... Sampai Tak Mampu Lagi Mengucapkan

*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_*

*_Semangat Subuh_*

"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal.
Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu

Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan

Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.

Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah

Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.

Perbanyaklah bersyukur,  Alhamdulillah,  itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.

Alhamdulillah, Alhamdulillah,
Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.

Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.

Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol.

Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.

Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri, yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan

Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa rumus kegagalan adalah sikap "asal semua orang  "

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Allah, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah  walau sekali sujud.

Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.

Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi.

Tapi bersandarlah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena Dialah yang menentukan segala sesuatu.

Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hiladzim.

https://t.me/semangatsubuh

(Via:@JubelinChannel).

*_Selamat menunaikan ibadah shalat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*

Sunday, 23 February 2020

Rintihan Akhir zaman

*RINTIHAN AKHIR ZAMAN*

*Baginda Nabi Muhammad SAW' bersabda : (mafhumnya)*

Akan tiba masanya atas ummat ku di mana
ke *khusyu'kan dalam shalat akan hilang*.

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya kematian secara mendadak*

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya gempa bumi terjadi.*

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*orang jujur didustakan, orang tepercaya dituduh khianat, dan pengkhianat dipercayai*

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*urusan umat dilimpahkan kepada pemimpin yang bukan ahlinya*

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*seseorang muslim itu tidak akan mengucapkan salam kecuali kepada orang yang ia kenal saja*.

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya terjadi pembunuhan sesama sendiri*.

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya masjid di bangun megah namun sepi jamaah nya*,

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu debunya*.

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya seseorang tidak peduli darimana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram*.

Akan tiba masanya atas ummat ku dimana
*banyaknya manusia saling berbangga - bangga dengan perbuatan maksiat mereka*.
.
Para sahabat bertanya " kapan hal itu akan
terjadi wahai Rasulullah ?
Rasulullah saw menjawab *Semua itu akan terjadi di akhir zaman, maka apabila hal itu sudah terjadi maka tunggulah saat kedatangan hari kiamat"*.

Lihat lah Hampir semua yg disebut di atas
itu telah berlaku di zaman kita sekarang ini.

Adalah Hari-hari yang sangat Ganjil.
*Ibu-ibu & bapak-bapak hanya mementingkan makanan yg sedap dan pakaian yg cantik2 saja terhadap anak-anak mereka. Namun mereka lupa menanam ajaran agama dan akhlak kepada anak-anak mereka*.

Hari-hari yang Ganjil.
*Para pekerja tidak ikhlas bekerja dengan alasan gaji yg diberi tidak mencukupi / sedikit. Namun mereka lupa sesungguh nya Allah SWT memberkahi rezeki yang halal dan menghilangkan dari rezeki yang haram*.

Hari-hari yang Ganjil
*Pemuda dan pemudi berjam-jam menghabiskan waktu mereka jalan-jalan dan berplesiran di Mall atau di Pasaraya. Namun mereka merasa letih dan berat untuk mengerjakan shalat walau hanya dua rakaat*.

Hari-hari yang Ganjil.
*Pemuda dan pemudi asyik mendengar lagu-lagu dengan hati yang girang gembira. Namun jika untuk mendengar firman-firman Allah, hati mereka menjadi sesak  seolah-olah mereka hendak naik ke langit sedang mereka tidak tahu bahwa perkara yang halal tidak boleh bercampur dengan perkara yang haram*

Hari-hari sangat Ganjil.
*Kita bersungguh2 berusaha sehingga mampu membeli apa yang kita suka, yg enak-enak dan yang bagus-bagus, murah atau mahal, kita sanggup membayar nya  walaupun dengan berapa harga sekalipun, namun ketika kita ingin menderma ke dalam kotak masjid, kita akan memilih uang kita yg paling kecil sekali untuk dimasukkan kedalam kotak amal*.

Hari-hari yang Ganjil.
*Kita set alarm sebelum tidur takut terlambat bangun untuk pergi kerja. Namun kita lupa untuk set kan alarm untuk bangun menghadap Allah ketika shalat subuh*.

Hari-hari sangat Ganjil
*Kita saling caci dan membicarakan keburukan makhluk-makhluk Allah. Namun kita lupa akan firman Allah _"Tiada suatu ucapan pun yang di ucapkannya melainkan ada di datangi malaikat pengawas yang selalu hadir"_* .

Hari-Hari yang Ganjil.
*Kita mengeluh dari banyak nya musibah dan bencana, namun kita lupa akan firman Allah : _"Maha Suci Allah yang telah menggerakkan kendaraan ini untuk kami padahal kami tiada kuasa menggerakkannya"_*

Hari-hari yang Ganjil.
*Ibu-ibu & bapak-bapak membiarkan saja istri dan anak perempuan mereka memakai pakaian dengan menampakkan aurat bahkan menimbulkan fitnah kepada orang lain tanpa ada rasa bersalah dan tidak berani untuk mencegahnya dengan alasan itu adalah hak asasi manusia, kubur masing2 dll*....

Hari-hari yang Ganjil.
Pada saat pesan ini sampai kepada mu,
maka dengan engkau telah menjadi salah
seorang yang membantu dalam memberikan peringatan tentang peraturan serta syariat Allah dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW.

Apa yang kami harapkan darimu adalah turut serta menghidupkan sebahagian dari sunnah Nabi SAW ini walau hanya dengan satu perbuatan sunnah saja.

Memelihara Hadis yang mulia dengan demikian Anda telah bersama2 dengan kami dalam menyebarkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW  salam...

Jadilah anda salah seorang yang mengajak
kepada kebaikan.

Agar semakin bertambah ganjaran pahala kita dapat *karena sudi berdakwah*

Insyaa Allah.
Bumi ini sudah tua soal kapan kiamat tidak ada yang tau termasuk Rasulullah SAW..Tapi
mengenai umur umat islam Rasulullah SAW
pernah membocorkan bahwa umur umat islam tidak sampai 1500 Hijriah
sedangkan kita sekarang sudah 1440 Hijriah, kapan lagi waktu kita untuk berbuat baik, kapan lagi kita mau memperbanyak amal jika waktu hidup kita tidak ada yang tau.

Mudah-mudahan kita selamat hidup di dunia yang sebentar ini...
Menuju Akhirat yang kekal abadi

*Saudaraku bila lidahmu tak sanggup menyebarkan kebaikan maka biarkanlah jari jarimu melakukanya*...👍

Sebaik-Baik Mata Adalah ...

Sebaik-baik mata adalah mata yang *bahagia di saat melihat kelebihan pada orang lain*.

Seburuk-buruk mata adalah mata yang *merasa terancam di saat melihat kelebihan orang lain*.

*_"Sungguh Allah mengetahui pandangan mata yang khianat dan yang tersembunyi di dalam hati" _*
(QS. AlMumin ayat 19)

Rasulullah bersabda : *_"Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba2 Allah SWT yang bersaudara."_*
(HR. Muslim)

Masihkah kita akan segera bergerak utuk menjadi lebih baik,
ataukah kita akan terus mengikuti hawa nafsu dunia dengan bertahan pada keadaan yg kita jalani ini. karena memang kita masih cinta dan gila dunia. takut klo kita tidak dapat hidup yg layak.hingga kita sudah lupa apa itu kebaikan dan memudahkn orang.
yang ada dalam benak kita dpt uang bnyak. entah itu melanggar aqidah dan mengadaikn aqidah ,yg penting  pekerjaan. jabatan.pangkat  bisa kita dapatkan 😭😭
Sampai kapankah kita akan terus mengejar dunia????.

Mengejar Gadis

*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_*

*_Semangat Subuh_*

MENGEJAR GADIS

Alkisah. Ada seorang anak lelaki berkata kepada ayahnya : "Ayah, saya ingin menikahi seorang gadis yang pernah saya lihat, dan saya suka kecantikan dan pesona matanya".

Ayahnya dengan gembira dan bahagia berkata : "Tinggal di mana gadis itu wahai anakku?  Biar nanti ayah yg menemanimu untuk melamarnya".

Pergilah keduanya menemui gadis tersebut. Ketika si ayah melihat gadis itu, dia pun tertarik, dan berkata kepada anaknya:

"Dengarlah anakku . . gadis ini bukan tarafmu, kamu tidak sesuai dengannya. Gadis ini sesuai dengan lelaki yang memiliki pengalaman hidup seperti aku"

Terkejutlah si anak mendengar kata-kata ayahnya, dan berkata: "Tidak! Saya yang akan menikahinya, bukan ayah

Keduanya pun bertengkar, dan memutuskan pergi ke balai polis untuk menyelesaikan masalah.

Keduanya menceritakan masalah mereka kepada seorang petugas polis. Lalu, polis itu berkata: "Bawakan gadis itu kesini, agar aku boleh bertanya kepadanya siapa yang akan dia ingini : si anak atau ayahnya".

Ketika petugas polis melihat gadis itu, dia pun tertarik dengan sikap ramah dan pesonanya.

Lalu polis itu berkata: "Gadis ini tidak sesuai untuk kamu berdua, dia sesuai untuk orang terkemuka di negeri ini, iaitu aku!"

Ketiganya pun beetengkar. Lalu mereka pergi menghadap menteri.

Dan ketika menteri melihat gadis itu, dia berkata: "Gadis ini tidak ada yang sesuai untuk menikahinya, kecuali seorang menteri seperti aku!"

Pertengkaran terjadi lagi. Akhirnya sampailah mereka menghadap seorang putera.

Putera berkata: "Aku akan membuat keputusan masalah kamu semua . . Bawakan gadis itu ke sini!"

Ketika putera melihat gadis itu, dia berkata: "Tidak ada yang sesuai untuk menikahinya, kecuali seorang putera seperti aku!"

Terjadilah perdebatan antara mereka...

Lalu gadis itu berkata:

"Saya ada penyelesaian !! Kita adakan perlumbaan. Saya akan berlari, dan kamu semua mengejar di belakang saya, siapa yang pertama menggapai saya akan menjadi miliknya maka dialah yang menikahi saya".

Dan benarlah, ketika gadis itu berlari, kelima lelaki: anak, ayah, petugas polis, menteri dan putera, berlari mengejar gadis tersebut dari belakang.

Namun tiba-tiba kelimanya jatuh ke dalam sebuah lubang yang dalam.

Kemudian, sambil melihat mereka dari atas, gadis itu berkata:

"Apakah kamu tahu siapa saya? Saya adalah dunia!!

Saya adalah sesuatu yg dikejar dan diperebutkan oleh semua orang, mereka berlumba untuk mendapatkan saya hingga mereka lalai terhadap agama mereka.

Mereka bersenang-senang untuk mengejar, sampai akhirnya masuk ke liang kubur, namun mereka tidak memenangkan atas diriku".

____

اللهم لاتجعل الدنيا اكبر همنا

Allaahumma laa taj'alid-dunya akbara hammi-naa.

"Ya Allaah, janganlah  Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami.."

Sumber: kisah² inspirasi

https://t.me/semangatsubuh

*_Selamat menunaikan ibadah shalat subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*

Wednesday, 19 February 2020

Hidup Ini Seperti Koin

Berilah kemudahan orang lain . Allah akan memudahkan kita dunia Akhirat.
Tutuplah Aib orang lain  .Allah akan menutup aib kita dunia akhirat
Teruslah berbuat baik dan jadilah bermanfaat untuk orang lain.
Perkara nanti tidak dihargai dan terlupakan , setidaknya kita sudah berguna bagi sesama
Karena....

_*Hidup itu bagai koin, di satu sisi ada kesuksesan dan di sisi lain ada kegagalan. Keduanya tidak akan bisa muncul secara bersamaan tapi bergantian. Saat satu sisi muncul maka sisi yang lain akan menunggu untuk muncul.*_

“...Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);
[QS. ALI IMRAN 3:140]

Tetap Semangat.
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

Monday, 17 February 2020

Hentikan pertadingan utuk meraih dunia

Jika dihitung hitung rasanya banyak sekali kesalahan dan dosa yang kita lakukan dimasa lalu, kemarin dan saat ini.
Banyak sekali rasanya penyesalan yang datang menyerbu.
Saat sendiri, sunyii dan sepi.  Sempat terbayang rasa bersalah, kawatir dan takut akan semua yg sudah kita perbuat.
Saat itu juga kita pengen hijrah menjadi baik dan lebih baik, Namun manakala kesendirian itu hilang,hilang juga rasa itu .yg ada hanya ingin meraih dunia seisinya.
Kita lupa kalau kematian itu sangatlah dekat.
yang ada dipikiran kita hanyalah uang,jabatan, pangkat,sistem.dan pikiran kotor lainnya.
yang menghalangi kita harus bisa kita kalahkan tidak pikir itu melukai atau menyakiti ,yang penting kita jadi pemenangny.
Hidup itu bukan pertandingan. tapi hidup itu adalah perjuangan.
Perjuangan yg penuh dengan ujian dan untuk meraih kemulyaan Allah.
Stop...
Hentikan pertadingan utuk meraih dunia.
Berlombalah mencari Akhirat.
Hanya amal pahala kebaikan kita yg jadi bekal jalan pulang
INGAT...
sekecil apapun perbuatan kita akan diminta pertanggung jawabanny dan pasti ada balasanny.
Janji Allah pasti. seperti janji matahari yang akan terbit lagi diesok hari.

Tetap semangat sahabat pejuang dan penyeru kebaikan
SELAMAT BERLOMBA MENGAPAI SURGANYA ALLAH.

Thursday, 13 February 2020

Ibu,Anak,Hijab dan Air Panas

```Suatu ketika bertanyalah seorang Ibu kepada putri kesayangannya yang gemar memakai rok mini.
“Nak, mengapa dirimu tidak mau mengenakan jilbab?”
“Ini musim kemarau bu, panas matahari menyengat. Kalau pakai jilbab nanti gerah bu, rambutku rusak pula”
Ibu menatap putrinya sembari tersenyum.
“Lalu mengapa dirimu gemar memakai rok mini dan baju ketat saat keluar rumah?”
“Namanya juga anak muda bu, supaya terlihat modis donk seperti yang lain. Ah Ibu, tidak mengikuti perkembangan zaman sih..”
“Boleh Ibu minta tolong, ambilkan air panas satu cangkir kecil?”
(Mengambil air yang diminta ibunya)
“Untuk apa bu?”
“Sekarang pejamkan matamu, nanti dirimu paham gunanya apa.”
(Sang putri memejamkan mata, dengan tangan gemetar sang Ibu menyiramkan air panas itu ke kepala putrinya)
“Aaaaakhhh…. Panas, Bu!! Mengapa Ibu melakukan itu?? Ibu sungguh kejam!!”
“Terasa panas kan? Itu karena dirimu tidak berjilbab. Jika diumpamakan cahaya matahari, niscaya yang tidak menggunakan jilbab jauh lebih tersengat panasnya. Sebab teriknya langsung menyentuh kulitmu. Bukankah begitu?”
(Sang putri terdiam)
“Anakku… Itu baru air panas, coba BAYANGKAN apa jadinya JIKA YANG DIGUYURKAN KE ATAS KEPALAMU IALAH BARA API NERAKA JAHANNAM? Itulah balasan bagi kaum yang suka memamerkan auratnya di Akhirat kelak.”
Keadaan hening sejenak.
“Perihal rok mini dan baju ketat yang dirimu katakan perkembangan zaman, justru budaya nyaris telanjang itu sudah ada sejak zaman purbakala. Lagipula, ini zaman modern, mau masuk toilet saja bayar 2 ribu rupiah, tapi kenapa auratmu malah dipertontonkan secara gratisan? Bukankah itu menunjukkan dirimu perempuan murahan?”
(Sang putri menangis, ada sesal yang menyentuh jiwanya)
“Maafkan aku Ibu… Ku mohon ajari aku berhijab…”
—–
Saudariku fillaah..
Hijab itu Kemuliaan
Karena dengannya engkau akan berusaha menyetarakan akhlaq dan sikap sebagaimana mestinya seorang muslimah
Hijab itu Kewajiban```
*_IstiqomahTanpaBatas_*

Sunday, 9 February 2020

Setiap Pribadi Yang Bijak ,Pernah Menjadi Begitu Kecewa & Salah

Setiap hati yang baik pernah menjadi begitu sakit.
Setiap jiwa yang tegar pernah menjadi begitu hancur.
Setiap pribadi yang bijak, pernah menjadi begitu kecewa dan salah.
Tanpa kita sadari, hal hal yang buruklah yang mengantarkan kita menjadi lebih baik.
Sebelum.menjadi benar. kita semua pernah salah.
Jadi...Tidak perlu menyesali apa yang terjadi.
Nasi sudah menjadi bubur. kita olah bubur itu supaya menjadi lebih berarti utuk diri sendiri dan hajad hidup banyak orang.
Dunia dan isinya adalah media tempat kita belajar dan beribadah.
*Yang mengalah akan menjadi menang,yang bijaksana akan menjadi tenang dan mulia,yang baik.akan menjadi lebih baik*

*SABARLAH*.....
_*Keadaan ,perlakuan yang buruk dan sikap zolim orang lain, akan mengantarkan kita ke tempat yang lebih baik dan mulia*_

Tetap semangat untuk menjadi agen kebaikan dalam mengapai Surganya Allah.

Tuesday, 28 January 2020

*TUJUH BELAS PERTAHANAN DIRI DARI GANGGUAN SETAN*

📋 *TUJUH BELAS PERTAHANAN DIRI DARI GANGGUAN SETAN*

❅ https://t.me/MuliaDenganSunnah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

*1. Isti'adzah (meminta perlindungan) kepada Allah yang Maha Besar (yaitu dengan membaca: A'uzubillah)*

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ نَزۡغٞ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)

Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman,

فَإِذَا قَرَأۡتَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ إِنَّهُۥ لَيۡسَ لَهُۥ سُلۡطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ

"Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya.” (QS. An Nahl: 98–99)

*2. Membaca bismillah.*

عن جابر قال: سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا دخل الرجل بيته، فذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، وعند طعامه، قال الشيطان لأصحابه: لا مبيت لكم ولا عشاء، وإذا دخل فلم يذكر اللَّه –تعالى- عند دخوله، قال الشيطان: أدركتم المبيت، وإذا لم يذكر اللَّه –تعالى- عند طعامه، قال: أدركتم المبيت والعشاء) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Jabir radhiyallahu’anhu, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Apabila seseorang memasuki rumahnya lalu mengucapkan "bismillah" ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata kepada teman-temannya: "Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam”, namun apabila ia masuk rumahnya dan tidak mengucapkan "bismillah" maka setan berkata: “Kalian mendapatkan tempat menginap”, lalu apabila ia tidak mengucapkan "bismillah" ketika makan, setan berkata: Kalian telah mendapatkan tempat menginap dan makan.” [HR. Muslim]

عن ابن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (لو أن أحدكم إذا أتى أهله؛ قال: بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا؛ فقضي بينهما ولد؛ لم يضره الشيطان أبدا) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Jika salah seorang kalian mendatangi isterinya (bersetubuh) lalu ia mengucapkan,

بِسْمِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

(Bismillaah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari rezeki (anak) yang akan Engkau berikan kepada kami), maka jika ditakdirkan dari hubungan tersebut lahirnya seorang anak baginya, niscaya setan tidak akan bisa menimpakan bahaya kepada anak itu selamanya.” [Muttafaq ’alaih]

*3. Membaca mu'awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Naas) saat hendak tidur, setelah shalat, saat sakit dan lain-lain.*

عن عقبة بن عامر قال: بينا أنا أسير مع رسول الله صلى الله عليه وسلم بين الجحفة والأبواء إذ غشيتنا ريحوظلمة شديدة، فجعل رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعوذ بـ﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ﴾و﴿قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ﴾ ويقول: ((يا عقبة تعوذ بهما، فما تعوذ بهما متعوذ بمثلهما)) قال: وسمعته يؤمنا بهما في الصلاة. أخرجه أحمد وأبو داود

Dari Uqbah bin 'Amir radhiyallahu’anhu, beliau berkata: Saat aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam antara Juhfah dan Abwa', malam itu angin bertiup kencang dan gelap gulita. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca surat Al-Falaq:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh.” (Al-Falaq: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.

Dan surat An-Naas:

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ

“Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.” (An-Naas: 1) dan seterusnya sampai akhir surat.

Lalu beliau bersabda: Wahai Uqbah mohonlah perlindungan kepada Allah dengan membaca dua surat tersebut, karena tidak ada cara berlindung yang menyamai keduanya."

Uqbah berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam membacanya saat mengimami shalat.” [HR. Ahmad dan Abu Daud]

*4. Membaca ayat Al-Kursy,*

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Berdasarkan hadits:

عن أبي هريرة قال: وكلني رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بحفظ زكاة رمضان، فأتاني آت فجعل يحثو من الطعام فأخذته فقلت: لأرفعنك إلى رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فقال: إذا أويت إلى فراشك فاقرأ آية الكرسي:﴿ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ.....﴾؛ فإنك لن يزال عليك من اللَّه حافظ، ولا يقربك شيطان حتى تصبح ... قال النبي صلى الله عليه وسلم: (أما إنه قد صدقك، وهو كذوب، ذاك شيطان). رواه البخاري

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata: “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mempercayakanku menjaga harta zakat bulan Ramadhan, lalu ada yang datang mencuri makanan maka aku menangkapnya dan berkata: “Demi Allah, engkau akan kuadukan kepada Rasulullah”, ia berkata: “Bila engkau hendak berada di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-kursiy:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ

(Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya)...dan seterusnya hingga akhir ayat, sesungguhnya jika engkau membacanya maka engkau akan selalu berada di dalam penjagaan Allah, dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi”, maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya dia berkata jujur kepadamu dalam hal ini, sedang dia adalah seorang pendusta, itulah setan.” [HR. Al-Bukhari]

*5. Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah,*

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (285) لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)

“Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya, dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah kami kembali".

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” [Al-Baqoroh: 285-286]

Berdasarkan hadits:

عن أبي مسعود البدري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ بالآيتين من آخر سورة البقرة في ليلة كفتاه) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka itu mencukupinya.” [Muttafaq ’alaih]

*6. Membaca surat Al-Baqarah,*

عن أبي هريرة أن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (لا تجعلوا بيوتكم مقابر إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة) أخرجه مسلم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah." [HR. Muslim]

*7. Banyak berzikir, membaca Al-Quran, bertasbih, bertahmid, bertakbir dan bertahlil,*

عن أبي هريرةأن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (من قال لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، في يوم مائة مرة كانت له عدل عشر رقاب، وكتبت له مائة حسنة، ومحيت عنه مائة سيئة، وكانت له حرزاً من الشيطان يومه ذلك حتى يمسي، ولم يأت أحد بأفضل مما جاء به؛ إلا رجل عمل أكثر من ذلك) متق عليه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

(Tiada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah, yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan adalah milik-Nya, dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa terhadap segala sesuatu) dalam satu hari seratus kali, niscaya diberikan baginya pahala sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang budak, dan ditulis untuknya seratus kebajikan, dihapuskan darinya seratus keburukan, dan ia terlindungi dari setan di hari itu hingga sore, dan tidak seorang pun yang lebih utama daripada dirinya kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak darinya.” [Muttafaq alaih]

*8. Membaca do'a saat keluar rumah,*

عن أنس بن مالك أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (إذا خرج الرجل من بيته فقال: بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. يقال له: هديت وكفيت ووقيت، فتنحى له الشيطان، فيقول له شيطان آخر: كيف لك برجل قد هدي وكفي ووقي). رواه أبو داود والترمذي

Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seseorang keluar dari rumahnya lalu mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

(Bismillah, aku bertawakal kepada Allah dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah) akan dikatakan kepadanya: Engkau telah ditunjuki, telah dicukupi, dan telah dijaga. Setan pun menjauh darinya, dan setan yang lain berkata kepada setan yang berusaha menggodanya: Bagaimana mungkin engkau bisa menggoda seseorang yang telah ditunjuki, telah dicukupi, dan telah dijaga.” [HR Abu Daud, Tarmizi]

*9. Berdo'a saat berada di suatu tempat atau di mana pun,*

عن خولة بنت حكيم قالت سمعت رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يقول: (إذا نزل أحدكم منزلاً فليقل: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، فإنه لا يضره شيء حتى يرتحل منه) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Khaulah binti Hakim radhiyallahu’anha, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian berada di suatu tempat maka ucapkanlah:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya), niscaya ia tidak akan terkena gangguan apa pun sampai dia meninggalkan tempat tersebut.” [HR. Muslim]

*10. Menahan menguap atau meletakkan tangan di mulut ketika menguap,*

عن أبي سعيد الخدري قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (إذا تثاءب أحدكم؛ فليمسك بيده على فيه؛ فإن الشيطان يدخل) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang kalian menguap, maka tahanlah dengan meletakkan tangan pada mulut karena sesungguhnya setan berusaha masuk.” [HR. Muslim]

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (التثاؤب من الشيطان، فإذا تثاءب أحدكم فليكظم ما استطاع) متفق عليه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Menguap itu penyebabnya adalah setan, maka apabila salah seorang kamu menguap hendaklah menahan semampunya.” [Muttafaq alaih]

*11. Adzan,*

عن أبي هريرة أن رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال: (إذا نودي بالصلاة، أدبر الشيطان، وله ضراط حتى لا يسمع التأذين، فإذا قضي النداء، أقبل حتى إذا ثوب للصلاة أدب، حتى إذا قضي التثويب، أقبل حتى يخطر بين المرء ونفسه، يقول: اذكر كذا! واذكر كذا! لما لم يذكر من قبل، حتى يظل الرجل ما يدري كم صلى؟!) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Bila adzan shalat dikumandangkan setan lari dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar suara adzan, dan apabila adzan selesai dikumandangkan setan datang kembali, hingga apabila iqomat dikumandangkan setan kembali lari hingga apabila iqomat selesai setan datang lagi kemudian mengganggu pikiran orang yang sedang shalat, dia berkata: “Ingat ini, ingat itu”, sesuatu yang tidak ia ingat sebelum sholat, hingga akhirnya dia tidak tahu lagi berapa rakaatkah dia shalat.” [Muttafaq ’alaih]

*12. Membaca do'a memasuki masjid,*

عن عقبة قال: حدثنا عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان إذا دخل المسجد قال: (أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ) قال: أقط؟ قلت: نعم، قال: فإذا قال ذلك قال الشيطان: حفظ مني سائر اليوم. أخرجه أبو داود

Dari Uqbah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Abdullah bin Amru radhiyallahu `anhuma menceritakan kepada kami dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bahwa beliau saat memasuki masjid membaca:

أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk". Uqbah berkata: "Apakah cukup itu saja? Abdullah berkata: "Ya". Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membacanya maka setan akan berkata: Orang ini terlindungi dari gangguanku sepanjang hari ini." [HR. Abu Daud]

*13. Membaca doa keluar masjid,*

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (إذا دخل أحدكم المسجد فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل: اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وإذا خرج فليسلم على النبي صلى الله عليه وسلم وليقل: اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم). أخرجه ابن ماجه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan:

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Ya Allah , bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”

Dan bila keluar maka ucapkanlah shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan ucapkan:

اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

“Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk”.” [HR. Ibnu Majah]

*14. Berwudhu dan shalat, terutama saat marah atau syahwat sedang membara. Karena wudhu sangat ampuh meredam amarah dan gejolak syahwat.*

*15. Menaati Allah dan Rasul-Nya, dan menghindari 4 hal: Banyak bicara, memandang hal yang haram, banyak makan dan banyak bergaul.*

*16. Membersihkan rumah dari gambar bernyawa, foto makhluk bernyawa, patung, anjing dan lonceng.*

عن أبي هريرة قال : قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تدخل الملائكة بيتا فيه تماثيل أو تصاوير) أخرجه مسلم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar bernyawa." [HR. Muslim]

عن أبي هريرة قال: قال رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: (لا تصحب الملائكة رفقة؛ فيها كلب أو جرس) رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Para malaikat tidak menyertai suatu rombongan yang disertai anjing atau lonceng.” [HR. Muslim]

*17. Menghindari tempat berdiamnya jin dan setan,* yaitu pada reruntuhan rumah dan tempat-tempat najis, seperti: Jamban, tempat pembuangan sampah, dan tempat yang tidak dihuni, seperti: Gurun, tepian pantai yang jauh dari pemukiman, kandang unta dan lain-lain. Apabila terpaksa harus ke tempat tersebut maka mohonlah perlindungan kepada Allah 'azza wa jalla.

[Dinukil dari kitab Mulakhkhos Al-Fiqh Al-Islami karya Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri hafizhahullah]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


#Yuk_share. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya." [HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

✒semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•

Wednesday, 22 January 2020

3 Hal Yang Membawa Penyakit

*Tiga hal yang membawa penyakit :*
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
1. Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
2. Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
3. Banyak makan
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :

*Empat hal yang merusak badan :*
1) ﺍﻟﻬﻢ
1. Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
2. Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
3. Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
4. Tidak Tidur Malam
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :

*Lima hal yang menambah cerah wajah :*
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
1. Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
2. Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
3. Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
4. Jaga Kehormatan

5. Pemaaf
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :

*Empat hal yang menarik rezeki :*
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
1. Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
2. Banyak istighfar waktu 2/3 malam
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
3. Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
4. Berdzikr waktu awal pagi dan petang
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭثلاثة ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ

*Tiga hal yang menjauhkan rezeki :*
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
1. Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
2. Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
3. Malas
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ :

*Setiap kali ingin membuat maksiat* *ingat*
*tiga ayat :*
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ "
"Tidakkah dia mengetahui bahwa Allah sedang melihat"

2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yang takut kepada kedudukan Tuhannya baginya dua syurga"

3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ “
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah. Dia jadikan baginya jalan penyelesaian"
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!

*Jangan pelit membagikan  tulisan ini kepada teman-teman kita ..... !!!!!*

💌semoga bermanfaat *Assalamu'alaikum...*

          Bukalah dan bacalah
        

          Allah SWT telah berfirman.

          Bunyinya :

          *"Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".*

          *Biar mereka semua tahu bahwa Mu'jizat Allah itu ada !!!*        

Allah berfirman : *"Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"*

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.

*Kuatkan berfikir utk akhirat*.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.

*Subhanallah...* 😫😭

Ringan-ringankanlah tangan untuk membagi berita  ini. Akan mendapat  pahala mengingatkan saudara Islam...

Kirim _*La illaha illa Allah*_,
_*Muhammadu Rasulullah*

Kirim kepada 3 group saja. 
Lihat apakah anda
mempunyai
waktu untuk
*ALLAH* atau tidak???🙏🙏☝

Friday, 10 January 2020

*TIKET PERJALANAN MANUSIA*⬅

➡ *TIKET PERJALANAN MANUSIA*⬅

( *IDENTITAS PENUMPANG* )

Nama  : *Annas/Manusia*
Tempat Asal  : *Tanah*
Alamat  : *Planet Bumi*

( *KETERANGAN PERJALANAN* )

Terminal Keberangkatan :  *Dunia*
Transit : *Alam Kubur*
Terminal Kedatangan  : *Padang Mahsyar*
Tujuan Akhir : *Syurga/Neraka*
Jam Keberangkatan  : *Surprise/Menunggu izra'il Menjemput*
Check In  : *Akan Dilakukan Oleh Malaikat Maut*

*BARANG BAWAAN YANG DIIJINKAN*

1. *Kain Kafan*
2. *Iman*
3. *Amal Sholih*

*BARANG BAWAAN YANG TIDAK DIIJINKAN*

1. *Istri/Suami Berikut Anak*"
2. *Harta Benda*
3. *Jabatan*

*BARANG YANG BOLEH DATANG MENYUSUL*

1. *Shodaqoh/Jariyyah*
2. *Ilmu Yang Bermanfaat*
3. *Do'a Anak Sholeh*

( *PERHATIAN*‼)
Kami sarankan kepada *Para Penumpang*

1. Sebelum keberangkatan diharapkan *untuk selalu membaca, mempelajari*, dan *mengamalkan buku petunjuk kehidupan* yang sudah tercantum dalam *al-Quran'nul Qarim*.

2. Sebelum keberangkatan diharapkan *untuk selalu mengamalkan standard operating procedure (SOP)* seperti yang ditunjukan oleh Rosullullah SAW.

3. Kami sarankan *untuk selalu waspada* dan *Hati-hati dengan calo syaithan* yang selalu menawarkan tiket *ke neraka jahanam*.

*CATATAN PENTING*

Kpd para penumpang, *Sebelum Keberangkatan*, Kami Ingatkan untuk :

*Selalu Memeriksa kembali barang bawaan* yang akan anda titipkan :

1: *Tolong cek dulu Istri/Suaminya* jangan sampai mereka *tidak pernah di arahkan ke jalan Allah* dan *Rasulnya*,

2- *Cek dulu anak_anaknya* jangan sampai mereka *tidak pernah di ajarkan pendidikan_pendidikan agama*,

3- *Cek dulu harta'nya* jangan sampai ada yang *belum pernah di zakatkan*,

3- *Cek dulu jabatannya* jangan sampai di jadikan fasilitas *untuk menindas rakyat_rakyat yg lemah*, dan tentunya *kami anjurkan bagi para penumpang untuk selalu berdo'a terlebih dahulu* supaya *selamat sampai tujuan*.

DO'A YANG KAMI ANJURKAN

Ya Allah Ya Robbi..
-- *Selamatkanlah kami semuanya, ibu & bapak, suami / istri, anak_anak, saudara,* dan *sahabat sahabat kami dalam perjalanan panjang ini*,

*Tunjukkan kpd kami petunjuk yang benar saat tiba di terminal keberangkatan kami (dunia ini),* dan *istirahatkanlah kami saat tiba di stasiun alam kubur*,

*Berikanlah kami kemudahan* saat *sampai di terminal akhir padang mahsyar nanti*,

*Sampaikanlah kami ke tujuan kami (syurga),* dan *berilah pahala yang besar kepada orang yang membagikan/men _share pesan ini Aamiin_*

Kami Berharap Anda Untuk *Bisa Menta'ati Semua Peraturan Peraturan Agama* yg terus berlaku, *Agar Anda Tidak Tersesat* dan *Bisa Selamat Sampai Tujuan,*
Atas Perhatiannya kami Ucapkan terima kasih
Sobat, sekarang anda mempunyai 2 pilihan :

1. *Membiarkan sedikit pengetahuan ini* hanya sampai di baca sendiri.

2. *Membagikan sedikit pengetahuan ini* kepada semua teman_teman di  GROUP
Whatsapp'mu, *Insya Allah akan menjadi pahala bagimu*.
Aamiin Yarabal 'Alamiin 🤲
👏👏🤝🤝

Thursday, 9 January 2020

Hidup Itu Singkat

Sahabat....
Hidup itu singkat.
Antara ADZAN dan SHOLAT.
*Lahir kita di adzankan*
*Mati kita di sholatkan*
Saat ini kita hanya menunggu dalam antrian.
Kematian itu pasti, walau kita tidak tau kapan terjadi.
Apa yg harus kita banggakan dan sombongkan, sementara yg kita miliki hanya lah titipan.
Yang punya adalah yang paling Kaya Dan Kuasa.
Yang punya adalah yang Maha Baik dan Bijaksana.
Saat menitipkan tidak ada surve dan cek linkungan.Tidak berpedoman bay sistem.
DIA utus staf NYA untuk memberikan apa yg kita butuhkan tanpa sedikipun keraguan.
Masihkah kita akan membuat perhitungan untung dan rugi, ketika kita akan berbuat baik untuk membantu dan memudahkan orang lain.??.
*Disaat kita hidup untuk memudahkan orang lain.Allah menjadikan orang lain memudahkan kita*

*Setiap kita memberi,maka disaat itu kita diberi Allah tanpa kita meminta*
_*MAKA KITA CARI CELAH UNTUK MEMBERI  BUKAN MENGAMBIL*_

Jadikan apa yg sudah kita lakukan dan keluarkan sebagai *Saham di akhirat*
Jangan biarkan emosi dan ego kita mengalahkan aqidah kita.
Hanya karena atribut dunia uang dan materi, kita putuskan silaturahmi, kita perjuangkan utuk kemenangan.
Bila kita menang .....
Kepuasan sesaat yg kita dapat.
Didunia kita  merasa tenang karena uang dan materi segudang.
INGAT SAHABAT...
Apa yg kita perjuangkan mati matian ,bukan menjadi bekal pulang.
Lebih baik merah raport kita dibank. menipis uang kita ditabungan. Tapi biru catatan kita dibuku Malaikat .
Dan sebanyak air dilautan  saham kita diakhirat.

Tetap semangat tuk mengapai surga NYA Allah.

Wednesday, 8 January 2020

Dunia Semakin Tua

Puncak derajat kemanusiaan b dinilai dari kualitas akhlaknya.
Dusta besar. bila mengaku beriman yg ditunjukan dg menutup aurat, pake peci dan baju koko. pake jilbab dn kaos kaki.
menjalankn sholat juga ngaji.
Sudah ibadah umroh dan nunggu giliran haji
shodaqoh rutin hampir tiap hari..
Tapi....
Masih senang melukai hati
Mudah terhasut orang utk provokasi
kesalahpaham dijadikan utuk mutus silaturahim.
Alangkah ruginya kita punya sahabat yg dapat   dan inSyaAllah bisa kita jdikan safaat diakhirat.
kita lepas begitu saja dan dengan sengaja hnya karena dunia.
justru ajaran untuk melangengkan kebersamaan atau menyambung tali d
Silaturahim adalah penyebab umur menjadi berkah dan harta melimpah

Sahabat....
Dunia ini sudah tua
umur kita pun akan meninggalkn dunia
tidak seharusny kita rela gadaikan akhirat kita hanya utuk yg akan kita tinggalkn.
Ajari diri kita untuk tidak terlalu cepat merubah predikat status kita
Biarkan orang lain dengan dunianya sendiri
Karena kita punya dunia sendiri dg kisah yg pasti akan kita pertangung jawabkan .
isilah kisah hidup kita dg bermilyar kebaikan .
*Kebaikan yang sebenarnya adalah ketika kita siap mengorbankan sesuatu yg kita butuhkan*

Tuesday, 7 January 2020

Jangan Gadaikan akidah kalian dengan Dunia

Kemuliaan seseorang tidak diukur dari kemegahan nama. gelar .jabatan. kekayaan maupun status.
Tidak ada rumusnya orang yg kaya raya melimpah dan setumpuk jabatan yg bertengger dipundaknya. Akan serta merta dimuliakan. dicintai dan dirindukan oleh orang orang disekitarnya
justru betapa banyak semua hiasan keduniaan itu hanya melahirkan sakit hati dan kehinaan bagi orang orang yg memilikinya.

Sungguh , kemuliaan diukur bukan dari atribut keduniaan, namun diukur dari kwalitas  ahklak seseorang.
Seseorang yang mulia akan terlihat dari ahklak yang terpancar dari keseluruhan tingkah laku dan perbuatannya.
Janganlah kita mudah terpengaruh hasutan orang. Yang tadiny kita berpredikat baik .taat dn selalu amanah.gemar mendengar dan menyimak nasehat. tapi hanya karena atribut dunia  uang dn materi kita jadi berubah predikat jdi penghianat.
Hilang akal sehatny.nasehat dan ajakan kebaikan tak di indahknny nada bicarany sangat menyakitkan bahkn postingan kebaikan yg tiap hari selalu menjadi siraman rohani. kini tak dihiraukn lagi
Celakalah orang sebenarny mengetaui namun karena materi dan atribut dunia .rela gadaikan aqidahnya
Aturlah sikap dan perilaku kita sehingga orang lain merasa aman dan nyaman dengan tingkah laku kita.
*Seberat apapun hukuman dunia yg harus dipikul karena kesalahan kita.masihlah lebih ringan dibandingkan hukuman berupa siksa Allah yg perihnya tiada terlukiskan  oleh gambaran apapun*

Masihkah akan kita gadaikn aqidah kita demi atribut dunia ?
jika tidak .kita tebus dg kembali berahklak mulia.