Di masyarakat kami ada keyakinan,
orang yang mendapat lailatul qadar,
dia akan menjumpai atau melilhat
kejadian yang luar biasa. Misal,
melihat tulisan Allah di langit atau
pohon bersujud, atau langit terbelah
atau orang buta tiba-tiba bisa
melihat, atau orang lumpuh bs jalan
tiba-tiba, dan kejadian luar biasa
lainnnya. Apakah ini benar?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu
‘ala rasulillah, amma ba’du,
Pertama , lailatul qadar terjadi
sepanjang malam, sejak maghrib
hingga subuh. Allah berfirman,
ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ . ﺗَﻨَﺰَّﻝُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ
ﻭَﺍﻟﺮُّﻭﺡُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺃَﻣْﺮٍ . ﺳَﻠَﺎﻡٌ ﻫِﻲَ
ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﻄْﻠَﻊِ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ
Lailatul qadar itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril
dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu
(penuh) Kesejahteraan sampai terbit
fajar. (QS. Al-Qadr: 3 – 5)
Karena lailatul qadar berada pada
rentang dari maghrib sampai subuh,
maka peristiwa apapun yang terjadi
sepanjang rentang itu berarti terjadi
pada lailatul qadar. Sehingga,
Orang yang shalat maghrib di
malam itu berarti dia shalat
maghrib ketika lailatul qadar
Orang yang shalat isya di malam
itu berarti dia shalat isya ketika
lailatul qadar
Orang yang shalat tarawih di
malam itu berarti dia shalat
tarawih ketika lailatul qadar
Orang yang sedekah di malam itu
berarti dia sedekah ketika lailatul
qadar
Kedua, semua orang yang melakukan
ibadah ketika itu, berarti dia telah
melakukan ibadah di lailatul qadar.
Besar dan kecilnya pahala yang dia
dapatkan, tergantung dari kualitas
dan kuantitas ibadah yang dia
kerjakan di malam itu.
Oleh karena itu, sekalipun dia hanya
mengerjakan ibadah wajib saja, shalat
maghrib dan isya di malam qadar, dia
mendapatkan bagian pahala beribadah
di lailatul qadar.
Imam Malik meriwayatkan secara
balaghan (tanpa sanad), menukil
keterangan Said bin Musayib (tabiin
senior, menantu Abu Hurairah)
tentang orang yang beribadah ketika
lailatul qadar.
ﺃَﻥَّ ﺳَﻌِﻴﺪَ ﺑْﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴَﻴَّﺐِ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ: ﻣَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﺍﻟْﻌِﺸَﺎﺀَ
ﻣِﻦْ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ، ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻈِّﻪِ ﻣِﻨْﻬَﺎ
Bahwa Said bin Musayib pernah
mengatakan, “Siapa yang ikut shalat
isya berjamaah di lailatul qadar,
berarti dia telah mengambil bagian
lailatul qadar.” (Muwatha’ Malik, no.
1146).
Az-Zarqani menjelaskan,
ﻓﻘﺪ ﺃﺧﺬ ﺑﺤﻈﻪ ﻣﻨﻬﺎ، ﺃﻱ: ﻧﺼﻴﺒﻪ ﻣﻦ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ
“dia telah mengambil bagian lailatul
qadar” maknanya dia mendapat
bagian dari pahala lailatul qadar.
(Syarh az-Zarqani ‘ala Muwatha,
3/463).
Ketiga, keterangan di atas bukan
mengajak kita untuk bermalas-
malasan dalam meraih kemuliaan
lailatul qadar. Sebaliknya, dengan
penjelasan ini diharapkan kaum
muslimin semakin optimis dalam
mengejar lailatul qadar, karena semua
orang yang beribadah di dalamnya
pasti mendapatkannya. Banyak dan
sedikitnya, tergantung dari
kesungguhan dirinya dalam
mendekatkan diri kepada Allah.
Mereka yang bersungguh-sungguh,
akan mendapatkan petunjuk, sehigga
dimudahkan Allah mendapatkan
banyak kebaikan di malam itu.
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَﻬْﺪِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺳُﺒُﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ
ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
Orang-orang yang bersungguh-
sungguh untuk (mencari keridhaan)
Kami, benar- benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan
kami. dan Sesungguhnya Allah benar-
benar beserta orang-orang yang
berbuat baik. (QS. Al-Ankabut: 69)
Keempat , keyakinan bahwa orang
yang mendapat lailatul qadar akan
mengalami kejadian luar biasa, adalah
keyakinan yang tidak benar. Bukan
syarat untuk mendapat lailatul qadar
harus mengalami kejadian aneh atau
kejadian luar biasa.
Bahkan karena keyakinan ini, banyak
orang menjadi pesimis dan mutung
untuk beribadah. Karena merasa
sudah sering ibadah di malam-malam
ganjil, namun ternyata selama dia
beribadah tidak mendapatkan kejadian
aneh apapun.
Untuk itu, keyakinan ini tidak
selayaknya ditanamkan dalam diri kita
dan masyarakat sekitar kita.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina
Konsultasisyariah.com)
Pengertian islam,artikel islam,dunia islam,suara islam,berita islam,sumber hukum islam,pendeta masuk islam
analyticstracking.php
Wednesday, 23 July 2014
Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Labels:
Belajar Islam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment