analyticstracking.php

bisnis online

Thursday 8 May 2014

Renungan | Tentang kasih dan Sayang

Allah SWT berfirman dalam surat al An’aam ayat 12, ”Katakanlah, ‘Kepunyaan siapakah apa yang ada
di langit dan di bumi.’ Katakanlah,
‘Kepunyaan Allah.’ Dia telah
menetapkan atas Diri-Nya kasih
sayang. Dia sungguh akan
menghimpun kamu pada hari
kiamat yang tidak ada keraguan
padanya. Orang-orang yang
meragukan dirinya mereka itu tidak
beriman.” (QS 6: 12).
Dalam ayat lainnya Allah SWT juga
berfirman, ”Sungguh telah datang
kepadamu seorang Rasul dari
kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap
orang-orang mukmin.” (QS 9: 128).
Dua ayat di atas merupakan suatu
bukti yang tidak terbantahkan
bahwa Islam adalah ajaran yang
selalu mengajarkan kasih dan
sayang kepada umatnya. Islam
sangat anti terhadap kekerasan
maupun tindakan terorisme. Allah
dan rasul-Nya, sebagaimana kedua
ayat di atas, telah memberikan
teladan agar umatnya memiliki sifat
kasih sayang.
Sifat kasih dan sayang ini sejatinya
dilaksanakan dalam segala aspek
kehidupan. Dalam berkeluarga,
misalnya, suami dan istri harus
mengedepankan dan menumbuhkan
rasa kasih dan sayang agar
keluarga yang dibinanya meraih
sakinah mawaddah wa rahmah.
Firman Allah SWT, ”Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang
berpikir.” (QS 30: 21).
Pun dalam lingkungan masyarakat.
Allah menganjurkan umatnya untuk
saling menasihati dalam berkasih
sayang. Firman-Nya, ”Dan dia
termasuk orang-orang yang
beriman dan saling berpesan untuk
bersabar dan saling berpesan untuk
berkasih sayang.” (QS 90: 17).
Demikian pula dalam kehidupan
bernegara. Pemimpin harus
mengasihi dan menyayangi
rakyatnya. Mereka harus
mendahulukan kepentingan dan
kesejahteraan rakyatnya
dibandingkan kepentingan dan
kesejahteraan diri, kelompok, dan
keluarganya.
Sebaliknya, dalam masalah hukum.
Pemimpin harus menegakkan
hukum dengan adil, tegas, dan
tanpa kompromi. Semuanya harus
berkedudukan sama dan tidak ada
orang atau kelompok yang
disayang. Berkasih sayang dengan
sesama merupakan salah satu
syarat agar kita disayangi oleh
makhluk yang ada di langit.
Rasulullah SAW bersabda,
”Sayangilah oleh kamu sekalian
sesama manusia yang ada di muka
bumi ini, maka pasti akan
menyayangi kepada kamu makhluk
yang ada di langit.”
Sedangkan syarat agar kita memiliki
rasa kasih dan sayang adalah kita
harus beriman dan memurnikan
keimanan kepada Allah dan rasul-
Nya serta melakukan berbagai
macam amal saleh. Hal ini
sebagaimana Allah jelaskan dalam
firman-Nya, ”Sesungguhnya orang-
orang yang beriman dan beramal
saleh, kelak Allah Yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam
(hati) mereka rasa kasih
sayang.” (QS 19: 96). Wallahu a’lam
bis-shawab.

No comments:

Post a Comment