Ketika menulis ini saya benar-
benar merinding. Melihat dan
merasakan langsung keajaiban
Tuhan bagaimana caranya
melindungi orang-orang baik dari
cengkeraman orang-orang jahat.
Pertama, seusai pilgub DKI
Jakarta, Jokowi diingatkan oleh
Taufik Kiemas agar menjauhi
Prabowo karena dia akan
“menggunting dalam lipatan” dan
“menusuk dari belakang”. Ternyata
peringatan tersebut benar-benar
terjadi. Prabowo memanfaatkan
kepopuleran Jokowi-Ahok seusai
memenangkan pilgub secara
fenomenal dengan menebar
pencitraan di media seakan-akan
kemenangan Jokowi-Ahok adalah
jasanya.
Untunglah Taufik Kiemas langsung
mengingatkan Jokowi-Ahok.
Ditambah lagi klarifikasi JK yang
dengan gamblang menjelaskan
bagaimana dia meminta Jokowi
dan melobi Megawati
Soekarnoputri agar Jokowi
dicalonkan menjadi gubernur DKI
Jakarta. Saat itu bahkan JK berani
menjamin di hadapan Megawati
bahwa Jokowi pasti menang.
Dengan adanya klarifikasi dari JK
akhirnya terbuka bahwa Prabowo
hanya mendompleng kepopuleran
Jokowi-Ahok.Karena faktanya JK
adalah orang yang membawa
Jokowi dari Solo ke Jakarta, bukan
Prabowo.
Dan kini ketika pilpres
berlangsung, keajaiban Tuhan
dalam melindungi Jokowi dari
cengkeraman orang-orang jahat
semakin terlihat nyata. Pertama,
ketika Jokowi dihadapkan untuk
memilih 4 cawapres yaitu Puan
Maharani, Abraham Samad,
Mahfud MD dan JK, akhirnya
Jokowi memilih JK. Tentu ada
campur tangan Tuhan dalam
keputusan tersebut. Dari pilihan
Jokowi tersebut akhirnya rakyat
jadi tahu watak asli seorang
Mahfud MD yang selama ini
tertutupi.
Selama ini, orang tidak pernah
percaya terhadap ocehan Akil
Muhtar dan Jazuli Abdullah
tentang permainan Mahfud MD di
pilgub Banten. Kini di pilpres 2014,
melalui keputusan Jokowi yang
memilih JK akhirnya mata
masyarakat menjadi terbuka siapa
sesungguhnya Mahfud MD.
Lalu sebelumnya….dalam kisruh
PPP, beberapa elit PPP berani
mendeklarasikan dukungannya
kepada Prabowo sebelum ada
rapimnas. Kisruh pun terjadi.
HEBOH. Lalu Jokowi dihubungi
siapa cawapresnya. Tapi Jokowi
memberi jawaban tegas, kalo mau
bergabung tanpa syarat silakan
masuk, tapi kalo punya syarat
macam-macam, maaf saja pintu
koalisi sudah ditutup, kata Jokowi
menjawab pertanyaan PPP tanpa
memberi tahu siapa cawapresnya.
Dan jawaban Jokowi yang tegas
tanpa tedeng aling-aling tersebut
akhirnya memutuskan PPP
bergabung ke kubu Prabowo yang
dinilai punya tawaran yang lebih
baik buat PPP. Kini, tepat hari ini
21 Mei 2014 Tuhan menunjukkan
keajaibannya, Ketua Umum PPP,
Suryadharma Ali dinyatakan
sebagai tersangka oleh KPK.
Padahal jabatan Suryadharma Ali
di Prabowo-Hatta adalah Ketua
Dewan Pembina Tim Pemenangan.
Kini media bisa membuat judul
“Ketua Dewan Pembina tim
Pemenangan Prabowo-Hatta
Ditetapkan Sebagai Tersangka
oleh KPK”.
Bisa dibayangkan, seandainya PPP
bergabung ke Jokowi lalu SDA
ditetapkan sebagai tersangka oleh
KPK maka betapa susah dan
repotnya Jokowi. Dan tentu akan
menjatuhkan mental tim
relawannya yang selama ini
bekerja keras dengan ikhlas.
Peristiwa lain yang semakin
membuat saya merinding adalah,
Jokowi selalu dikelilingi oleh
orang-orang baik sementara
Prabowo selalu dikelilingi oleh
orang-orang yang bermasalah dan
barisan sakit hati.
Di akhir tulisan ini, saya ingin
mengutip pernyataan Anies
Baswedan sebagai berikut:
“Jokowi orang baik. Tugas kita
semua untuk membantu orang baik
agar negeri ini menjadi baik. Kalo
kita membantu orang yang
bermasalah, jangan-jangan kita
akan terciprat dan terseret
masalahnya”
Pernyataan Anis Baswedan sangat
tepat untuk menggambarkan sosok
Jokowi dan Prabowo yang saat ini
sedang bertarung dalam pilpres.
Pertarungan baik dan buruk. Dan
sebagai orang baik, tentu sudah
menjadi kewajiban saya untuk
mendukung orang yang baik.
Pengertian islam,artikel islam,dunia islam,suara islam,berita islam,sumber hukum islam,pendeta masuk islam
analyticstracking.php
Friday, 23 May 2014
Luar Biasa,Beginikah Cara Tuhan Melindungi Jokowi?!
Labels:
Tokoh,
Trending Topic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment