Zionis Israel mulai menarik mundur
pasukannya dari Jalur
Gaza, Senin (4/8/2014) malam.
Mengapa negara
Zionis itu terkesan ingin segera
menghentikan
perang yang dimulainya sendiri?
Rupanya Zionis
Israel mengalami kerugian besar
karena telah
menyerang Gaza. Berikut 10 kerugian
Zionis Israel
yang kemudian membuatnya
berkeinginan
melakukan gencatan senjata:
1. Ratusan tentara tewas Dalam 28
hari
serangan ke Gaza, lebih dari 130
tentara
zionis tewas.Mayoritas tewas setelah
Zionis
melancarkan serangan darat di Gaza.
Sebelumnya,
saat serangan udara,Hamas hanya
bisa membalas rudal pesawat tempur
dengan roket. Tetapi begitu angkatan
darat Israel
diterjunkan menyerang Gaza, mereka
menjadi bulan-bulanan Hamas.
Secara tiba-tiba pejuang Hamas
muncul dari
belakang mereka melalui terowongan,
lalu
melancarkan serangan mematikan. Di
lain waktu
pejuang Hamas menjebak pasukan
Zionis berikut
tank dan kendaraan tempur lainnya ke
ladang ranjau
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Seribu tentara terluka
Selain banyak tentara yang tewas,
lebih banyak lagi
tentara Zionis yang menderita luka-
luka.
Diperkirakan, angkanya mencapai
seribu orang. Baik
luka berat maupun luka sedang.
Banyaknya tentara
yang tewas dan terluka ini membuat
Zionis Israel
memperhitungkan kembali untuk
meneruskan
serangan. Langkah yang paling aman
bagi negara
Yahudi itu adalah melakukan gencatan
senjata.
3. Mental prajurit zionis rontok
Melihat medan perang yang di luar
dugaan,
penuh kejutan, dan berujung pada
banyaknya tentara
yang tewas dan terluka, secara umum
mental prajurit Zionis
rontok di depan mujahidin Gaza.
Banyak prajurit yang mengalami
depresi, bahkan ada
yang sampai menembak kepala sendiri
dan
kemudian tewas sewaktu dilarikan di
rumah sakit.
Ada pula yang membangkang dari
instruksi sehingga
militer menonaktifkan satu bataylon.
Untungnya, 5
Agustus 2014 disepakati sebagai hari
gencatan
senjata selama 72 jam dan akan
dilanjutkan jika
pertemua di Kairo antara Hamas dan
Israel
menghasilkan kesepakatan
perdamaian.
4. Puluhan tank dan kendaraan
tempur hancur
Kemampuan Hamas tak dapat lagi
diremehkan. Terbukti,
puluhan tank dan kendaraan tempur
zionis hancur di Gaza.
Sebagian karena diroket, sebagian lagi
meledak di ranjau
buatan Hamas.
5. Roket Hamas menjangkau jantung
Israel
Roket Hamas tak bisa lagi disebut
sederhana.
Dalam empat pekan terakhir, Zionis
dikejutkan
dengan kemampuan roket balasan
Hamas yang bisa
menjangkau Chadera, kota pantai di
utara Tel Aviv
yang berjarak 117 Km dari Gaza.
Roket Hamas juga
mampu menjangkau Yerusalem dan
Haifa. Bahkan
roket terjauh mampu menjangkau jarak
160 Km.
6. Kota-kota Israel jadi ‘kota hantu’
Akibat serangan roket balasan Hamas,
sejumlah
kota di Israel berubah menjadi ‘kota
hantu.’
Meskipun seluruh penduduk Israel
adalah kombatan,
nyatanya mereka ketakutan dan
memilih hengkang
meninggalkan kotanya. Sebagian pergi
ke daerah
lain, sebagian besar lainnya pergi ke
luar negeri.
7. Ekonomi terpuruk
Perginya penduduk Israel
meninggalkan rumahnya
otomatis membuat perekonomian
Israel terpuruk.
Perdagangan lumpuh, aktifitas bisnis
berhenti,
perusahaan-perusahaan juga tidak
bisa beroperasi.
8. Industri pariwisata rontok
Pariwisata merupakan salah satu
sumber devisa
Israel. Namun selama 28 hari terakhir,
karena faktor
keamanan, hampir tidak ada
wisatawan asing yang
berani terbang ke Israel. Terlebih
setelah Hamas
berhasil mendaratkan roketnya di
bandara
internasional Ben Gurion.
9. Persenjataan dan amunisi terkuras
Mengapa zionis Israel terkesan sangat
menginginkan perang yang dimulainya
segera
diakhiri dengan gencatan senjata?
Salah satunya,
karena persenjataan dan amunisi
negara Yahudi itu
terkuras. Iron Dome yang menjadi
perisai utama
menghadapi roket Hamas, ternyata
hanya efektif
menghentikan satu dari tujuh roket
yang
ditembakkan Hamas. Sangat jauh dari
klaim
sebelumnya yang menyebutkan Iron
Dome mampu
menangkal 90 persen roket yang
datang ke wilayah Israel.
10. Citra militer Israel terjun bebas
Buntut dari berbagai kegagalan Zionis
dalam serangan darat
ke Gaza membuat citra militer negara
Yahudi itu terjun bebas. Jika
sebelumnya militer Israel dikesankan
sebagai pasukan yang
digdaya dan menjadi salah satu mesin
perang
terbaik di dunia, nyatanya tidak
mampu
menundukkan Hamas yang jumlah
pasukannya tidak
seberapa. Padahal, serangan telah
berlangsung 28 hari.
Parahnya lagi, dunia kini juga tahu
bahwa militer
Zionis ternyata penakut, hingga harus
memakai
pampers agar tetap bisa berlindung di
dalam tank
dan kendaraan lapis baja. (Ibnu K/
beritapopuler.com)
Pengertian islam,artikel islam,dunia islam,suara islam,berita islam,sumber hukum islam,pendeta masuk islam
analyticstracking.php
Saturday, 9 August 2014
10 Kerugian Zionis Israel dalam Perang Gaza
Labels:
Belajar Islam,
Trending Topic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment