90% MUSLIM SERING KELIRU AKAN
UCAPAN INI
Kata Subhanallah yang berarti
"Mahasuci Allah" dan kata
Masyaallah yang berarti "Allah telah
berkehendak akan hal itu", dua kata
yang sudah tidak asing kita dengar
sering diucapkan dalam keseharian
bila orang sedang merasa takjub
melihat sesuatu yang luarbiasa,
melihat istri yang cantik, kaget
karena melihat sesuatu yang
mengerikan, atau mendengar hal-
hal yang kurang menyenangkan.
Dua kata ini tentu memiliki nilai
tersendiri bila dibandingkan kalau
kita hanya mengucapkan kata-kata
biasa seperti "amboi... indahnya"
bila melihat pemandangan yang
indah atau umpatan-umpatan yang
tak pantas bila melihat hal yang
kurang menyenangkan.
Kebanyakan masyarakat indonesia
mengucapkan "Subhanallah" ketika
melihat atau mengalami hal-hal
yang menakjubkan dan
menyenangkan dan akan
mengucapkan "Masyaallah" saat
mengalami kejadian yang kurang
menyenangkan atau keburukan
Pernah ada orang indonesia yang
bercengkrama dengan muslim asli
Arab, karena takjub dan berniat
memuji orang Arab tersebut dia pun
berucap "Subhanallah" , tapi apa
yang dikatakan muslim arab
tersebut.?
(kurang lebih dalam bahasa
indonesianya)
“Astaghfirullahal 'adzhim, maaf
ustad kalau ada yang bathil dalam
diri & ucapan saya tolong segera
diluruskan.!"
Nah ternyata muslim Arab tersebut
menganggapnya berbeda dari yang
kita harapkan. Lalu..bagaimana
seharusnya letak pengucapan yang
benar.?
Subhanallah diucapkan saat
mendengar atau melihat hal buruk/
jelek, ucapkan "Subhanallah"
sebagai penegasan bahwa Allah
Mahasuci dari keburukan tersebut.
Dalam Al-Quran, ungkapan
Subhanallah digunakan dalam
menyucikan Allah dari hal yang tak
pantas (hal buruk), misalnya
“Mahasuci Allah dari mempunyai
anak, bahkan apa yang ada di
langit dan bumi adalah kepunyaan
Allah; semua tunduk kepada-Nya”,
juga digunakan untuk
mengungkapkan keberlepasan diri
dari hal menjijikkan semacam syirik
(QS. Al Baqarah(2) : 116).
Masyaallah bila seseorang melihat
hal yang baik dan indah. Ekspresi
penghargaan sekaligus pengingat
bahwa semua itu bisa terjadi hanya
karena kehendak-Nya.
“Dan mengapa kamu tidak
mengucapkan tatkala kamu
memasuki kebunmu “Maasya Allah
laa quwwata illa billah” (sungguh
atas kehendak Allah semua ini
terwujud, tiada kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah).
Sekiranya kamu anggap aku lebih
sedikit darimu dalam hal harta dan
keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).
Dengan mengetahui perbedaan
penggunaan dua kata ini tentu akan
memberikan makna yang lebih baik
dalam pergaulan dengan sesama
muslim maupun dalam usaha
mendapatkan rahmat karena selalu
mengingat Allah SWT dalam
berbagai kesempatan dan situasi.
Wallahu’alam
Memang hal ini ngga' diajarkan di
sekolah (pengalaman ane), tapi ini
ane dapatkan di pengajian.
Ternyata banyak yang baru tahu
kalau selama ini keliru. Jadi jangan
kebalik lagi ya gan, antara
subhanallah dan masyaallah.
Pengertian islam,artikel islam,dunia islam,suara islam,berita islam,sumber hukum islam,pendeta masuk islam
analyticstracking.php
Wednesday, 4 June 2014
Subhanallah Untuk Yang Buruk Dan Masyaallah Untuk Hal-hal Baik
Labels:
Belajar Islam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment