analyticstracking.php

Friday, 2 May 2014

Renungan Hadits | Kebahagiaan Manusia


Rasulullah SAW bersabda, ”Empat
macam dari kebahagiaan manusia,
yaitu istri yang salehah, anak yang
berbakti, teman-temannya adalah
orang-orang yang baik, dan mata
pencahariannya berada dalam
negaranya sendiri.” (HR Dailami).
Sesuatu yang dicari oleh setiap
manusia dalam kehidupan ini
adalah kebahagiaan, meskipun
setiap orang berbeda indikatornya.
Ada sebagian orang yang menilai
kebahagiaan itu ketika memiliki
harta yang banyak. Ada pula yang
menilai kebahagiaan dengan
pangkat dan jabatan yang
diraihnya. Tetapi, bagi seorang
Muslim, kebahagian itu bukan
diukur dengan harta atau pangkat
yang dimilikinya semata.
Kebahagian sejati bagi seorang
Muslim, sebagaimana hadis di atas,
adalah ketika hidup dalam
lingkungan yang baik dan mudah,
yaitu memiliki istri yang salehah,
anak-anak yang berbakti, teman-
teman yang baik, dan mata
pencaharian mudah. Itulah
anugerah terindah yang Allah
berikan kepada manusia untuk
kebahagiaannya. Istri yang salehah
adalah seorang istri yang tidak
hanya menjadi pendamping hidup,
melainkan ia seorang teman diskusi
dan teman yang selalu mengajak
kepada kebaikan. Ia mengingatkan
ketika lalai, menjadi peneguh ketika
gundah, menjadi penerang ketika
kegelapan, menjadi penyejuk ketika
marah, menjaga kehormatannya,
dan selalu taat kepada Allah dan
rasul-Nya. Allah menggambarkan
wanita salehah dalam firman-Nya:
”…. Sebab itu maka wanita yang
saleh, ialah yang taat kepada Allah
lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena
Allah telah memelihara.” (QS 4: 34).
Bahkan, Rasulullah menggambarkan
istri salehah sebagai perhiasan
yang paling baik dan indah
mengalahkan indahnya dunia ini.
Anak-anak yang berbakti
merupakan kekayaan yang tidak
ternilai harganya. Mereka
merupakan anak-anak yang saleh
dan salehah, yang indah dan
menyejukkan hati (qurrata a’yun).
Mereka pun senantiasa berdoa:
”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya (kedua orangtua),
sebagaimana mereka berdua telah
mendidik aku waktu kecil.” (QS 17:
24). Memiliki anak-anak yang
berbakti merupakan kebahagiaan
dalam sebuah keluarga.
Kebahagiaannya tidak hanya
dirasakan di dunia, tetapi juga di
akhirat. Rasulullah mengajarkan
bahwa doa anak yang saleh
merupakan amalan yang tidak
terputus walaupun orang tuanya
sudah meninggal.
Teman yang baik adalah yang
menjadi sahabat sejati, baik dalam
sedih ataupun suka. Mereka tidak
hanya menolong dalam kesusahan,
tetapi juga menjadi pengingat
ketika kita salah, menjadi
pendorong semangat dalam
kebaikan dan ketakwaan. Mata
pencaharian merupakan sarana kita
mencari nafkah. Jika mata
pencaharian kita tidak jauh, maka
kita tetap bisa berkumpul, menjaga,
dan menyayangi keluarga.
Semoga Allah menganugerahi kita
istri yang salehah, anak yang
berbakti, teman yang baik, dan
mata pencaharian yang dekat dan
mudah. Semoga Allah terus
membimbing dan menjadikan kita
hamba-hamba yang bersyukur atas
semua anugerah yang diberikan-
Nya. Allahumma Amin

No comments:

Post a Comment